Minggu, 28 Juli 2013

Pena Biruku

Hai pena biruku yang disana
kau selalu diam diatas meja belajarku
Berdiri tegak, sambil menunggu tuan memakainya
Kau tak pernah iri, meskipun tuan memakai pena lain
Kau selalu siap, kapanpun tuan butuhkan

Hai, pena biruku yang cantik
cantik, ketika tuan tuliskan di kertas kosong ini
Kau telah mengungkapkan apa yang ada diisi hati tuan
Kau menuangkan apa yang tuan pikirkan
Bahkan kau tak pernah lelah disaat tuan pakai
Betapa besar jasanya, wahai pena biruku
sampai, kau merelakan waktu bersama tuan yang tek peduli ini
Kaulah yang mengiringi tercapainya impianku
wahai pena biruku....
Terimakasih tuan ucapkan, atas apa yang engkau berikan
Pena biruku, thank's forever for pena biruku